www.kilaswarta.id – Kegiatan Kepedulian Sosial | Dalam upaya mengeratkan hubungan antara aparat dan masyarakat, sebuah kegiatan bertajuk “Minggu Kasih” digelar di Yayasan Tapasya Stroke Center Amaranee, yang terletak di Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu pagi pukul 10.00 WITA dengan semangat kebersamaan yang kuat.
Acara tersebut merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial. Salah satu wujudnya adalah penyerahan bantuan renovasi balai joglo (wantilan) di yayasan, termasuk pemasangan keramik lantai. Renovasi ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan tambahan bagi para penyintas stroke yang tengah dalam proses pemulihan di yayasan.
Kegiatan Sosial yang Membawa Harapan
Partisipasi aktif dari berbagai pihak memang sangat terasa. Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Tabanan, Ketua Bhayangkari beserta pengurus, pejabat utama Polres Tabanan, Kapolsek Tabanan, serta personel wanita dari kepolisian, masyarakat, dan para penyintas stroke yang merupakan bagian dari Yayasan Tapasya.
Dalam sambutannya, Kapolres Tabanan menegaskan bahwa program “Minggu Kasih” bukan sekadar seremonial. Ini merupakan komitmen nyata dari kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendengar aspirasi langsung dari mereka. Kehadiran Polri dalam momen seperti ini diharapkan tidak hanya sebagai figuran dalam konteks keamanan, namun sebagai bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat.
Komitmen dan Harapan di Balik Kegiatan
Kapolres menyampaikan harapan bahwa renovasi yang dilakukan dapat memberikan kenyamanan dan semangat baru bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan. “Kami ingin memastikan kehadiran Polri lebih terasa dalam momen kemanusiaan seperti ini,” ujarnya. Harapan tersebut menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada keamanan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua Yayasan Tapasya Stroke Center Amaranee sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh kepolisian. Menurutnya, kehadiran Polri dalam kegiatan sosial menunjukkan kepedulian yang nyata dan mampu membangkitkan semangat yang positif bagi para pasien. “Bantuan ini lebih dari sekadar keramik; ini adalah simbol kasih dan dukungan moral yang luar biasa,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang hangat dan menggembirakan, memperkuat pesan bahwa kepolisian hadir sebagai bagian dari masyarakat. Ini adalah momen penting yang menegaskan bahwa mereka tidak hanya menjaga hukum, tetapi juga mengayomi masyarakat dengan kasih sayang dan kepedulian.
Dengan demikian, kegiatan “Minggu Kasih” di Yayasan Tapasya Stroke Center Amaranee bukan hanya sekadar renovasi fisik, tetapi juga membangun harapan dan kekuatan mental bagi para penyintas stroke. Ini adalah langkah konkret dalam membangun jembatan antara masyarakat dan aparat, yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.