www.kilaswarta.id – Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79, aksi nyata dari kepolisian yang menunjukkan wajah humanis menjadi sorotan. Kegiatan Bakti Kesehatan di Tapasya Stroke Center Amaranee, pada Jumat, 13 Juni 2025, menjadi bentuk komitmen Kepolisian Republik Indonesia untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi kalangan lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Kegiatan ini menarik perhatian publik karena menunjukkan bahwa aparat penegak hukum tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan warganya. Dengan jumlah peserta yang cukup signifikan, kegiatan ini menyentuh aspek kemanusiaan yang esensial dalam membangun hubungan yang lebih baik antara masyarakat dan kepolisian.
Kegiatan Bakti Kesehatan: Sentuhan Empati dari Polisi
Pembukaan kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Dokkes dari Polres Tabanan, Iptu dr. Ni Wayan Irmawati. Bersama tim medis beranggotakan empat orang, kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WITA. Dalam kegiatan ini, layanan pemeriksaan kesehatan mencakup berbagai aspek, seperti pemeriksaan umum, kesehatan gigi dan mulut, deteksi dini TBC, dan pemeriksaan khusus bagi penyandang disabilitas.
Pentingnya kegiatan ini terletak pada keinginannya untuk mendekatkan masyarakat kepada petugas kesehatan yang berprofesi dalam kepolisian. Ini adalah langkah strategis untuk menunjukkan bahwa polisi berfungsi sebagai pengayom masyarakat dalam segala bidang, termasuk kesehatan. Penipisan jarak antara aparat keamanan dan masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan rasa saling percaya.
Hasil Kegiatan dan Pendekatan Kesehatan Berkelanjutan
Sebanyak 53 peserta mendapatkan layanan medis yang menyeluruh. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, ada banyak temuan menarik yang perlu dicermati, seperti hipertensi pada sembilan orang, diabetes mellitus pada tujuh orang, serta tingginya kadar asam urat pada tiga orang. Selain itu, gangguan kesehatan seperti parkinson, osteoartritis, dan retardasi mental ringan juga ditemukan di antara peserta.
Tim medis memberikan penanganan awal yang diperlukan dan tidak lupa membagikan vitamin serta edukasi gaya hidup sehat guna mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan. Upaya pencegahan menjadi fokus utama, mengingat pentingnya memelihara kesehatan untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.
Dalam keterangan Iptu dr. Irmawati, ia menekankan pentingnya edukasi kesehatan kepada masyarakat. “Kami hadir untuk mendengar, memeriksa, dan memberikan edukasi. Ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kami sebagai pengayom masyarakat,” ungkapnya dengan penuh perasaan.
Selain pemeriksaan medis, kegiatan ini juga foucus pada edukasi mengenai pola makan sehat, pengendalian stres, dan aktivitas fisik ringan. Ini menjadi elemen penting bagi kelompok lansia yang rentan terhadap penyakit kronis, yang sering kali terabaikan dalam berbagai program kesehatan.
Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menyampaikan harapannya agar kegiatan bakti kesehatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Ini berarti bahwa perhatian kepada kesehatan harus dimulai dari diri sendiri sebelum terlambat.
Kegiatan Bakti Kesehatan ini tidak hanya mendorong peningkatan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan kehangatan dan rasa saling mendukung antara anggota kepolisian dan masyarakat. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, interaksi antara pasien dan tim medis mencerminkan hubungan harmonis yang sangat penting. Momen-momen ini menunjukkan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga memperkuat nilai kemanusiaan dalam tugas kepolisian.
Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen istimewa di mana Polres Tabanan memperlihatkan bahwa peran polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Ini adalah langkah maju dalam membangun citra positif institusi kepolisian di mata publik, mengingat sudah saatnya kepolisian tidak hanya berfokus pada penegakan hukum tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.