www.kilaswarta.id – Acara lepas sambut Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan menjadi momen yang hangat dan sarat makna bagi semua yang hadir. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Maria Tabanan dan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap pengabdian para pemimpin militer yang telah bekerja untuk daerah tersebut.
Suasana dalam acara tersebut sangat penuh kekhidmatan, dan setiap peserta merasakan makna yang dalam dari peristiwa ini. Semua undangan, termasuk pejabat daerah dan masyarakat, berkumpul untuk memberikan dukungan dan rasa terima kasih kepada pejabat yang lama.
Dalam momen bersejarah ini, jabatan Dandim resmi diserah terimakan dari Letkol Inf. Taufiq Hasan kepada Letkol Inf. Tri Tanjung Danarjati. Tradisi seperti ini mencerminkan kontinuitas dan kesinambungan dalam kepemimpinan militer di Tabanan.
Rangkaian Acara Penuh Makna dalam Lepas Sambut Dandim
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai simbol kebanggaan dan cinta tanah air. Dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat, kegiatan ini diisi dengan berbagai persembahan yang menunjukkan kekayaan budaya daerah.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah tari “Janingsinggasana (AUM): Aman, Unggul, Madani”, yang diciptakan oleh Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya. Tari ini menjadi simbol perkawinan antara seni dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Tabanan, menambah nuansa budaya dalam acara tersebut.
Kehadiran sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat semakin memperkuat arti pentingnya acara lepas sambut ini. Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Tabanan, serta Ketua DPRD ikut memberikan dukungan, menciptakan suasana harmonis yang merefleksikan sinergi antara pemerintah daerah dan militer.
Sambutan Terharu dari Dandim yang Lama dan Barunya
Letkol Inf. Taufiq Hasan dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama bertugas. Ia menegaskan pentingnya kerjasama yang telah terjalin baik selama masa jabatannya.
“Saya mohon maaf bila ada khilaf atau kesalahan yang mungkin terjadi selama ini. Selamat datang kepada Letkol Inf. Tri Tanjung Danarjati, semoga dapat mengemban amanah dengan lebih baik,” ungkap Taufiq dengan penuh haru.
Hal ini menunjukkan konsekuensi dari tanggung jawab yang diemban sebagai pemimpin, di mana pengakuan akan kekurangan pribadi menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinan. Semua hadirin pun memberikan tepuk tangan sebagai bentuk penghargaan terhadap pengabdian yang telah dilakukan.
Pemberian Apresiasi dan Harapan untuk Dandim yang Baru
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya juga memberikan sambutan yang penuh makna. Ia mengapresiasi dedikasi Taufiq selama menjabat, yang telah memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan ketentraman daerah. Ia menyebutkan bahwa kepemimpinan Taufiq memberikan warna baru bagi Tabanan.
“Semoga Letkol Inf. Tri Tanjung Danarjati bisa melanjutkan apa yang telah dibangun oleh pendahulunya. Tabanan adalah daerah yang unik dan memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keharmonisannya,” harap Bupati Sanjaya.
Apresiasi terhadap kedua Dandim menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak saja dilihat dari kemampuan Militer semata, tetapi juga peran sosial yang mereka jalankan dalam masyarakat. Ini merupakan modal utama bagi keberlangsungan hubungan baik antara militer dan rakyat.
Penutup Acara yang Berkesan dengan Tradisi Pemberian Cendera Mata
Menjelang akhir acara, dilakukan seremonial pemberian cendera mata sebagai tanda penghormatan kepada Dandim yang lama. Moment ini merupakan simbol bahwa setiap hubungan akan selalu diingat meskipun satu pihak telah berpindah tugas.
Peserta acara tidak hanya meninggalkan ruangan, tetapi juga membawa pulang kenangan berharga. Mereka telah menjadi bagian dari sebuah tradisi militansi dan kepemimpinan yang kuat di Tabanan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang menandakan kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Dalam perpisahan yang penuh haru ini, ada keinginan untuk terus mendukung satu sama lain demi tercapainya visi yang lebih tinggi bagi Tabanan dan negara.
