www.kilaswarta.id – Rangkaian acara yang memperingati Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 mengajak perhatian terhadap pentingnya nasionalisme di kalangan generasi muda. Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, hadir sebagai narasumber dalam acara bertema “Yowana Tabanan Mengguncang Dunia Bebas” yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan. Acara ini menarik perhatian generasi muda dari berbagai penjuru Kabupaten Tabanan dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, acara ini menjadi wadah untuk menyebarkan semangat nasionalisme di tengah generasi muda. Letkol Inf Riza Taufiq Hasan membawakan materi bertema “Bangga Menjadi Bangsa Indonesia dan Waspada Akan Perusak Bangsa,” yang sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran akan identitas bangsa dan kewaspadaan terhadap ideologi asing yang bisa mengancam.
Pentingnya Kesadaran Nasionalisme di Kalangan Pemuda
Generasi muda adalah penerus bangsa, sehingga penting untuk menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini. Dalam paparan yang disampaikan, Dandim Riza menekankan pentingnya pemahaman akan sejarah perjuangan bangsa. Ini bukan hanya tentang mengetahui fakta, tetapi juga meresapi makna dari perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk Indonesia. Memahami sejarah ini akan membantu generasi muda memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang mendalam.
Sebagai contoh, dalam sejarah Indonesia, banyak pemuda yang berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan. Sebuah data dari lembaga survei menyebutkan bahwa pemuda yang aktif mengembangkan rasa cinta tanah air cenderung lebih peduli terhadap masalah sosial dan berkontribusi lebih banyak dalam masyarakat. Dengan penanaman nilai-nilai tersebut, diharapkan generasi muda dapat lebih peka dan cepat tanggap terhadap berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Strategi Menjaga Nilai-Nilai Kebangsaan
Menghadapi mas era globalisasi dan kemajuan teknologi, penting untuk memiliki strategi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Salah satu tips yang bisa diterapkan adalah dengan mendorong partisipasi aktif di organisasi kepemudaan. Melalui organisasi tersebut, pemuda bisa berdiskusi, berbagi opini, dan menjalankan berbagai kegiatan positif yang dapat memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme.
Selain itu, pemanfaatan media sosial dengan bijak dapat menjadi senjata ampuh untuk menyebarkan informasi dan melawan hoaks yang bisa merusak persatuan. Kegiatan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti sekolah, komunitas, dan pemerintah lokal, juga menjadi langkah proaktif dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan cara ini, generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktor dalam pembentukan masa depan bangsa yang lebih baik.
“Generasi muda adalah pilar masa depan bangsa. Jika mereka tidak memiliki rasa cinta tanah air dan tidak waspada terhadap ancaman ideologi dan budaya asing yang merusak, maka masa depan bangsa bisa tergadaikan,” ujar Letkol Inf Riza Taufiq Hasan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, terutama para peserta, yang merasa terinspirasi setelah mendengarkan paparan dari sosok militer. Kehadiran Dandim Tabanan memberikan perspektif baru yang sangat berarti, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat umum. Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kebangsaan masih sangat relevan dan diperlukan di zaman yang terus berubah.
Dengan acara “Yowana Tabanan Mengguncang Dunia Bebas,” diharapkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan kesadaran kolektif untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kuat di tengah berbagai tantangan yang ada. Kegiatan seperti ini adalah contoh nyata dari upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.